Kegiatan Prolanis Februari 2024
Kegiatan ini dilaksanakan pada 13 Februari 2024 di Aula Puskesmas Klaten Utara
Kegiatan Prolanis Februari 2024 diisi dengan materi Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dibawakan oleh dokter Puskesmas Klaten Utara, dr. Ahyar Arifin
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak ditularkan dari satu orang ke orang lain dan sering kali bersifat kronis. Lansia rentan terhadap berbagai PTM karena perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia, serta faktor gaya hidup dan genetik. Berikut adalah beberapa PTM utama yang sering menyerang lansia, serta cara pencegahannya:
1. Penyakit Jantung
- Jenis: Penyakit arteri koroner, gagal jantung, aritmia.
- Gejala: Nyeri dada, sesak napas, kelelahan, pusing.
- Pencegahan: Pola makan sehat (rendah lemak jenuh dan kolesterol), aktivitas fisik teratur, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan mengontrol tekanan darah serta kolesterol.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
- Gejala: Sering tanpa gejala, tetapi dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, atau mimisan.
- Pencegahan: Diet rendah garam, olahraga teratur, menghindari alkohol berlebihan, dan mengelola stres.
3. Diabetes Tipe 2
- Gejala: Rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur.
- Pencegahan: Pola makan seimbang, menjaga berat badan sehat, dan aktivitas fisik teratur.
4. Osteoporosis
- Gejala: Penurunan tinggi badan, postur bungkuk, dan patah tulang mudah terjadi.
- Pencegahan: Asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, latihan beban, dan menghindari merokok serta alkohol berlebihan.
5. Arthritis (Radang Sendi)
- Jenis: Osteoarthritis, rheumatoid arthritis.
- Gejala: Nyeri sendi, kekakuan, bengkak.
- Pencegahan: Menjaga berat badan ideal, latihan fisik yang sesuai, dan menghindari cedera sendi.
6. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
- Gejala: Batuk kronis, produksi dahak, sesak napas.
- Pencegahan: Tidak merokok, menghindari paparan polusi udara, dan mengontrol kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti asma.
7. Kanker
- Jenis: Kanker paru-paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat.
- Gejala: Bergantung pada jenis kanker, tetapi dapat termasuk penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, perubahan pada kulit, batuk yang tidak kunjung sembuh.
- Pencegahan: Pola makan sehat, tidak merokok, menghindari alkohol berlebihan, olahraga teratur, dan screening rutin.
8. Gangguan Kognitif (Dementia, termasuk Alzheimer)
- Gejala: Kehilangan ingatan, kesulitan berbicara, kebingungan, perubahan perilaku.
- Pencegahan: Aktivitas mental yang menstimulasi, diet sehat, olahraga, dan menjaga tekanan darah serta kolesterol dalam batas normal.
9. Gangguan Penglihatan (misalnya, Katarak, Glaukoma)
- Gejala: Penglihatan kabur, sakit mata, kehilangan penglihatan perifer.
- Pencegahan: Pemeriksaan mata rutin, penggunaan kacamata pelindung, diet kaya antioksidan.
10. Gangguan Pendengaran
- Gejala: Kesulitan mendengar percakapan, sering meminta orang mengulang, mendengar suara berdenging.
- Pencegahan: Menghindari paparan suara keras, menggunakan alat pelindung pendengaran bila diperlukan, dan pemeriksaan pendengaran rutin.
Kesimpulan
Mencegah dan mengelola PTM pada lansia memerlukan pendekatan komprehensif yang mencakup pola makan sehat, aktivitas fisik, tidak merokok, pengendalian berat badan, serta pemeriksaan kesehatan rutin. Edukasi dan kesadaran mengenai pentingnya gaya hidup sehat dan deteksi dini juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.